3000 KILOMETER Part 1
Ini kisah bercerita
tentang sebuah keluarga nekat asal Jakarta. Keluarga yang terdiri dari seorang
ayah, ibu, gue, dan kedua adik. Sebenarnya ini bercerita tentang sebuah
perjalanan liburan sebuah keluarga menikmati libur natal dan sekolah. Jadi gue
dan keluarga memutuskan untuk menikmati liburan di pulau Dewata, Bali. Kenapa
Bali? Simple aja, karena gue dan kedua adik belum pernah kesana. Kenekatan ini
berasal dari celetukan adik gue pas sekeluarga lagi ngumpul-ngumpul di awal
Desember. Sebenernya rencana liburan ini masih menggantung sampai pembagian
rapor akhir Desember kemarin.
Namun dikarenakan
tekad dan nekat yang kuat, 23 Desember 2013 keluarga nekat ini memulai
perjalanannya dari ibukota negara yang kian membuat warganya stres, Jakarta. Kami
berangkat dari rumah yang terletak di Makasar, Jakarta Timur jam 9 pagi dengan
menggunakan kendaraan darat andalan keluarga Toyota Kijang Tahun 89 berwarna
coklat. Seperti biasa, ayah gue lah yang menjadi juru mudinya. Ohiya,
perjalanan menuju Bali dibagi menjadi 2 hari dengan Solo sebagai kota
pemberhentian pertama. Maklum, perjalanannya jauh.
Rute yang Ditempuh dari Jakarta ke Solo |
Tol
Jakarta-Cikampek adalah jalan pertama yang harus gue dan keluarga lalui. Jalanan
ini lancar banget. Beda dengan kondisi yang kearah dalam kota yang sudah padat
meradang, bukan merayap. Tapi di KM 19, mobil ini kudu minum premium dulu.
Walhasil berhenti dulu disana kurang lebih 10 menitan. Lepas berhenti, nih
mobil langsung tancap gas dan hanya butuh waktu 2 jam untuk keluar di GT.
Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Dari Cikampek mobil ini melaju ke jalur
pantura, jalur yang terpadat di pulau Jawa. Kenapa pantura? Karena jalur ini
jalur langganan dan yang paling cepat untuk sampai ke Solo dibanding jalur
selatan
Jam tangan udah
menunjukkan waktu pukul 12 siang dan gue sekeluarga akhirnya berhenti dulu di
Rest Area KM 226 Tol Palikanci. Disitu kita semua sholat dan makan siang.
Kira-kira jam 2, kita langsung berangkat lagi ke Solo. Kurang lebih jam 7
malam, kita sampai juga di Semarang. Lepas dari Semarang kita langsung masuk ke
Jalan Tol Semarang-Solo diiringin hujan yang cukup deras. Fyi, tol ini baru
jadi dua tahap dari beberapa tahap yang rencananya dibangun. Walaupun namanya
Semarang-Solo, tapi sekarang baru sampai Ungaran. Hujannya makin-makin
sepanjang jalan. Ohiya, ini udah bukan pantura. Yaa bisa dibilang jalur tengah
sih. Jam 9 malam atau kurang lebih 12 jam, sampai juga kita di Solo. Disana
kita langsung istirahat di salah satu hotel dekat Kraton. Akhirnya perjalanan
hari pertama kelar juga.
Gimana perjalanan
dari Solo ke Bali? Kita lanjutin nanti di Part kedua! Makanya, pantengin terus
yaak :D