Jumat, 10 Januari 2014


Ini kisah bercerita tentang sebuah keluarga nekat asal Jakarta. Keluarga yang terdiri dari seorang ayah, ibu, gue, dan kedua adik. Sebenarnya ini bercerita tentang sebuah perjalanan liburan sebuah keluarga menikmati libur natal dan sekolah. Jadi gue dan keluarga memutuskan untuk menikmati liburan di pulau Dewata, Bali. Kenapa Bali? Simple aja, karena gue dan kedua adik belum pernah kesana. Kenekatan ini berasal dari celetukan adik gue pas sekeluarga lagi ngumpul-ngumpul di awal Desember. Sebenernya rencana liburan ini masih menggantung sampai pembagian rapor akhir Desember kemarin.

Namun dikarenakan tekad dan nekat yang kuat, 23 Desember 2013 keluarga nekat ini memulai perjalanannya dari ibukota negara yang kian membuat warganya stres, Jakarta. Kami berangkat dari rumah yang terletak di Makasar, Jakarta Timur jam 9 pagi dengan menggunakan kendaraan darat andalan keluarga Toyota Kijang Tahun 89 berwarna coklat. Seperti biasa, ayah gue lah yang menjadi juru mudinya. Ohiya, perjalanan menuju Bali dibagi menjadi 2 hari dengan Solo sebagai kota pemberhentian pertama. Maklum, perjalanannya jauh.

Rute yang Ditempuh dari Jakarta ke Solo

Tol Jakarta-Cikampek adalah jalan pertama yang harus gue dan keluarga lalui. Jalanan ini lancar banget. Beda dengan kondisi yang kearah dalam kota yang sudah padat meradang, bukan merayap. Tapi di KM 19, mobil ini kudu minum premium dulu. Walhasil berhenti dulu disana kurang lebih 10 menitan. Lepas berhenti, nih mobil langsung tancap gas dan hanya butuh waktu 2 jam untuk keluar di GT. Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Dari Cikampek mobil ini melaju ke jalur pantura, jalur yang terpadat di pulau Jawa. Kenapa pantura? Karena jalur ini jalur langganan dan yang paling cepat untuk sampai ke Solo dibanding jalur selatan

Jam tangan udah menunjukkan waktu pukul 12 siang dan gue sekeluarga akhirnya berhenti dulu di Rest Area KM 226 Tol Palikanci. Disitu kita semua sholat dan makan siang. Kira-kira jam 2, kita langsung berangkat lagi ke Solo. Kurang lebih jam 7 malam, kita sampai juga di Semarang. Lepas dari Semarang kita langsung masuk ke Jalan Tol Semarang-Solo diiringin hujan yang cukup deras. Fyi, tol ini baru jadi dua tahap dari beberapa tahap yang rencananya dibangun. Walaupun namanya Semarang-Solo, tapi sekarang baru sampai Ungaran. Hujannya makin-makin sepanjang jalan. Ohiya, ini udah bukan pantura. Yaa bisa dibilang jalur tengah sih. Jam 9 malam atau kurang lebih 12 jam, sampai juga kita di Solo. Disana kita langsung istirahat di salah satu hotel dekat Kraton. Akhirnya perjalanan hari pertama kelar juga.

Gimana perjalanan dari Solo ke Bali? Kita lanjutin nanti di Part kedua! Makanya, pantengin terus yaak :D

FAUZAN BERCERITA . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates