Senin, 14 Oktober 2013

Assalammualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Selamat Malam

Apa kabarnya semua? Semoga dalam lindungan Allah SWT ya


"Maka Dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berqurbanlah"
QS Al Kautsar : 2


Semua pastinya udah hafal betul sama ayat tersebut diatas. 
Ya, ayat diataslah yang menuntun kita untuk mendirikan shalat dan berqurban. 
Semua sudah tahu arti penting dari shalat. Kini kita bahas qurban. Apa pentingnya qurban? Apa kaitannya qurban dengan kesejahteraan seperti yang ada dijudul diatas?

Qurban adalah suatu perintah dari Allah SWT yang muncul setelah kejadian Nabi Ibrahim yang hendak menyembelih anaknya, Ismail atas perintah Allah SWT melalui mimpi yang dialami oleh Nabi Ibrahim. Saat Nabi Ibrahim hendak menyembelih sang anak, Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor kambing  yang kemudian menjadi cikal bakal qurban. Tidak semua hewan dapat menjadi hewan qurban, hanyalah hewan ternak seperti sapi, unta, kerbau, dan kambing. Qurban diselenggarakan pada tanggal 10-13 Dzulhijjah setiap tahunnya.

Qurban selain merupakan simbol ketaatan makhluk kepada Tuhannya, ini juga merupakan penanda kesyukuran seseorang atas segala rizki yang diterimanya setahun penuh. Sehingga rizki yang telah Ia himpun selama setahun penuh tidak sia-sia begitu saja. Qurban juga merupakan sarana untuk berbagi kebahagian kepada mereka yang mampu kepada mereka yang kurang mampu dengan membagikan daging qurban. Itulah kaitannya qurban dengan kesejahteraan.

Mengapa berkaitan? Hanya setahun sekali momen berbagi kebahagiaan ini dapat dilangsungkan. Memang semestinya, setiap saat kita membagikan kebahagiaan kepada mereka yang kekurangan. Namun dengan Idul Adha ini, waktu yang khusus bagi mereka untuk berbagi kebahagiaan kepada mereka yang mungkin hanya makan daging setahun dua kali (hanya pada hari raya), atau bahkan setahun sekali yakni hanya pada saat Idul Adha saja. Tentu berbanding terbalik dengan kita yang mungkin bisa makan daging sebulan sekali atau bahkan seminggu sekali.

Kita coba hitung-hitungan. Jikalau saja satu sapi yang berbobot 500 kilogram memiliki daging bersih sekitar 400 kilogram dan itu semua dibagi rata masing-masing 1 kilogram, maka terdapat 400 "bagian" daging qurban yang siap didistribusikan bagi masyarakat. Kemudian jika sebuah masjid atau musholla mampu menyembelih 2 sampai 3 ekor sapi maka mampu terkumpul 800 hingga 1200 bagian. Jikalau dari bagian tersebut 50 persennyadibagikan kepada mereka yang kekurangan maka mampu memberikan 200 bagian kepada mereka yang membutuhkan. Jika 2 sampai 3 ekor sapi, maka mampu memberikan 400 sampai 600 bagian. Apalagi kalau dalam 1 kelurahan saja terdapat puluhan hingga ratusan masjid atau musholla, berapa banyak bagian yang dapat dibagi kepada mereka yang kekurangan. 

Inilah kaitan qurban dengan kesejahteraan. Secara tidak langsung, secara tidak sadar, bagi mereka yang berqurban telah turut andil mensejahterakan sebagian dari mereka yang berkekurangan. Setidaknya, mereka yang telah berqurban turut membagi "rasanya" daging kepada mereka walau hanya sehari atau seminggu. Apalagi jika kemudian rutinitas qurban ini terus dilaksanakan setiap tahunnya, bayangkan berapa banyak masyarakat miskin di Indonesia yang mampu diberdayakan. Sehingga nantinya suatu saat mereka yang dahulu diberi daging, mampu memberi daging kepada saudara-saudara mereka yang lain. Saat ini sudah banyak fenomena-fenomena masyarakat kurang mampu yang kemudian berqurban kambing bahkan patungan sapi. Subhanallah...

Mari sambut Idul Adha dengan semangat memberi, memberdayakan, dan mensejahterakan mereka yang berkekurangan. Semoga segala niatan dan keikhlasan kita untuk berqurban diterima Allah dan menjadi catatan khusus di Hari Pertanggungjawaban kelak.

Sekian.
Selamat Malam
Wassalammualaikum Warahmatullah Wabarakatuh


الله اكبر الله اكبر الله اكبر لااله الاالله والله اكبرالله اكبر ولله الحمد

FAUZAN BERCERITA . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates