Hardiknas: "Daftar Keluhan" Pendidikan Indonesia

Posted by Fauzan Fakhrurrozi on Rabu, Mei 02, 2012 in

Hai semua pembaca Fauzan Bercerita dimanapun berada. Apa kabarnya? Semoga baik-baik saja. Aminn..

Oh iya, ada yang tau sekarang tanggal berapa? Yap, 2 Mei. Yap, Hari Pendidikan Nasional. Mungkin masih terkenang hubungan antara Hardiknas dengan Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar adalah bapak pendidikan Indonesia.
Oke, sebenarnya gua akan membahas mengenai "keluhan" yang terkait dengan pendidikan di Indonesia. Semua orang menilai, pendidikan di Indonesia masih sangat tertinggal dan makin bobrok saja. Berikut ini, akan gua berikan "daftar keluhan" pendidikan Indonesia versi gua sendiri. Check It Out!

1. Pendidikan yang sulit digapai: Pendidikan akhir-akhir ini semakin sulit digapai para kaum tidak mampu. Memang pemerintah telah mewajibkan pendidikan 9 tahun, akan tetapi masih saja adanya biaya-biaya yang suka ditarik kepada siswa. 
2. Bangunan sekolah yang tidak layak: Mungkin semua setuju dengan poin yang ini. Bangunan sekolah terutama di daerah pedalaman banyak yang sangat tidak layak. Bangunan yang runtuh, belajar di kandang hewan, try-out dibawah terik matahari, dan masih banyak lagi. Anehnya, anggaran pendidikan Indonesia mencapai seperempat dari APBN 2012, tidak dapat menangani permasalahan tersebut. 
3. Kesejahteraan guru yang terabaikan: Kesejahteraan guru ini merupakan hal terpenting mengenai pendidikan Indonesia. Banyak guru diluar sana yang telah menghabiskan waktunya untuk mengabdi bagi negara dengan mengajar, tapi hanya dihargai secukupnya. Bahkan ada yang sangat miris. Padahal, presiden selalu berjanji akan menaikkan gaji guru 10-20 %, tapi ternyata tidak berdampak bagi kesejahteraan guru.
4. Pendidikan disaat menjadi Alat Politik: Dewasa ini, para penguasa sering menjadikan pendidikan sebagai alat politik untuk melambungkan popularitas mereka. Para penguasa menjadikan pendidikan sebagai media pendulang suara, apalagi dikala mendekati Pemilihan Kepala Daerah atau Pemilihan Umum. Sayangnya disaat masa kampanye telah berakhir dan mereka terpilih menjadi pemimpin, pendidikan seolah-olah dikesampingkan
5. Korupsi: Nah, ini masalah paling berat dan kronis dalam pendidikan Indonesia. Dana BOS yang disunat, adanya pungutan liar, dan masih banyak lagi. Korupsi ini pun juga makin merajalela, termasuk di dunia pendidikan.  

Cukuplah itu "daftar keluhan" pendidikan Indonesia. gua berharap pemerintah terutama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan semakin peka terhadap permasalahan pendidikan di Indonesia. Tidak perlulah pak menteri jauh-jauh pergi ke daerah, datanglah saja ke sekolah-sekolah terdekat dan tanyakan kepada para siswa apa permasalah pendidikan Indonesia. gua yakin, siswa Indonesia tidak buta dan tidak bodoh kok mengenai pendidikan. 

Oke sekian. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2012. Junjung tinggi pendidikan, demi Indonesia Mandiri!