172 Jam Keliling Jawa : Manusia Bus Masuk Hotel
Kembali
lagi nih. Yasudah kita lanjutkan saja ceritanya. Cerita terakhir adalah pas
kita akhirnya sampai di Jembatan Suramadu. Ya, selepas dari nyebrangin Suramadu
yang panjangnya 5 kilometer itu kita langsung jalan lagi. Ya maklum tujuan
utama dari acara ini belum kesampaian. Jadi kita masih harus menempuh
perjalanan lagi yang kira-kira sekitar 3 sampai 4 jam lagi dari Surabaya.
Ternyata namanya kota besar, macet itu pasti selalu ada. Kita sempat kena macet
sebelum masuk tol Surabaya-Gempol. Tapi selepas kita sampai di tol, keadaan
jalanan mulai membaik. Di sepanjang jalan, situasi di bus ramai. Playlist di
bus di setel, semuanya nyanyi-nyanyi, tapi ada juga yang asik ngobrol dan tidur
*lirik Kiky*. Di sepanjang jalan, banyak view yang kita lewati. Seperti Masjid
Nasional Al Akbar, masjid kebanggaannya Surabaya bahkan Jawa Timur. Lumpur Lapindo
yang selama ini sebagian dari kita mungkin cuma lihat di televisi, akhirnya
bisa ngelihat (tanggul) lumpur lapindo secara langsung hahahaha.
Sebenernya
sih nggak tahu gimana kondisi di bus lain, tapi kadang pas papasan kondisi di
bus lain nggak jauh beda. Ada yang enjoy sama teman sebangkunya, sampai enjoy
melanglang buana di alam mimpinya. Tapi sebagian besar sih keliatan
senang-senang dengan perjalanannya. Sebenarnya matahari sudah makin melipir mau
terbenam, tapi kita belum makan siang. Ya lumayan berasa ya belum makan dari
pagi tadi. Nah akhirnya kita serombongan sampai juga di RM Gempol Asri di
wilayah Gempol, Sidoarjo (ralat kalau salah). Jam makan siang akhirnya tiba
juga. Tapi karena mood makan belum ada, gue memilih sholat dulu baru makan. Pas
kelar sholat, kacamata gue patah trus kacanya copot, yaudahlah. Singkatnya,
kita semua pada makan deh disitu. Selesai makan, ternyata kita masih nunggu
segala macemnya sebelum lanjut jalan lagi ke Malang. Nah, waktu itu
dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk foto bareng. Mulai foto selfie sampai foto
berjamaah pokoknya. Sekitaran nunggu satu jam, kita lanjut lagi jalan.
Tujuan kita
seharusnya adalah Masjid Cheng Ho di Pandaan, Malang. Tapi karena satu, dua,
tiga hal dan kondisi yang agaknya udah mulai malam akhirnya kita membatalkan
tujuan itu. Tapi ditengah jalan, kita sempet dikasih tahu letak itu masjid.
Kalau dari arah Surabaya, letaknya disebelah kanan jalan. Ya pokoknya intinya
maghrib kita baru sampai di kota Malangnya, eh iya apa nggak ya. Ya pokoknya
perjalanannya masih belum berakhir juga, padahal rasa capek dan hasrat untuk
begini-begitu udah tidak tertahankan lagi. Akhirnya, sekitaran jam 7 kita
sampai juga di hotel. Btw, ada 2 hotel yang disiapin karena jumlah pesertanya
yang banyak gitudeh. Sempat ada masalah sedikit soal kamar, tapi yaudah
akhirnya semua makan malam. Selepas makan malam, kita langsung buru-buru tidur
karena besok amat pagi kita udah harus bangun untuk siap-siap hiking di Bromo.
Ya, Bromo! Destinasi yang kita tunggu dari awal berangkat. Sesuai perintah
ibunda, persiapan untuk daki besok gue siapin dulu sebelum tidur. Ohiya, gue
tidur sama Raihan, Kiky, Yosef, dan Apid. Ya, kapan lagi sekamar sama ketua
OSIS kan?
Suara rame di luar kamar berhasil membangunkan
gue. Ternyata sudah ada Faza dan Anita diluar kamar dengan ekspresi sebel. Sebenernya
sebelumnya udah bangun gara-gara alarm dan Kiky yang tidak tidur. Tapi ternyata
ekspresi gue dan Raihan (bangunnya bareng) sama sama datar nanggapin semua itu.
Baru pas warga diluar ramai, kita akhirnya bergegas dan segera pergi dari
kamar. TERNYATA, para kaum hawa sudah bersiap di depan hotel untuk segera naik
ke bus. Btw, bangun tidur gue menggigil karena suhu kamarnya dingin walhasil
gue melumpiakan diri gue dengan segala pakaian. Akhirnya semua rombongan pergi menuju
busnya masing-masing untuk segera berangkat ke Bromo. Dengan kondisi mata yang
masih rada 3-5 watt dan anginnya yang semilir itu kita menunggu di dalam bus
sampai akhirnya bus jalan juga. Dan….. saatnya Bromo!
----------------------------------------------------------------------------
“Paling the best itu suramadu doang emang” – @salmadcl
“Terimakasih 6 hari 5 malamnya 14’46!” – @krissyntP
“Akhirnya selesai juga jadi manusia bis :’) Alhamdulillah.” – @niadityamt
“touchdown at home… thanks a lot buat 14’46 dan
juga anak” bis 2 huhuhu sebuah kenangan yg indah..” - @A_jin_iprit