Minggu, 08 November 2015



Dibawah teriknya matahari
Dia yang berteriak di depan
Sibuk mengepalkan tangan
Melambaikan panji kebesaran

Dia yang berteriak di depan
Melantangkan semangat
Mencucurkan keringat
Walau mereka yang terhormat tetap senyap

Walau sebagian yang lain tak peduli
Walau sebagian sibuk bersolek diri
Hingga mengganggap semuanya tak berarti
Dia yang berteriak di depan
Pantang turun hingga rela mati

Dia yang berteriak di depan
Sampai pun putus pita suaranya
Tak gentar dihadang aparat
Demi suarakan cita bersama
Demi sambungkan pesan jutaan rakyat
Demi membangunkan lengahnya penguasa

Dia yang berteriak di depan
Banyak yang peduli
Tak sedikit yang mencaci



Hari Sumpah Pemuda
28 Oktober 2015
10.18

FAUZAN BERCERITA . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates