Pengantar 18 Tahun
“Dan kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan
pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali”
QS.
Maryam:15
Assalammualaikum…
Readers semua,
akhirnya gue bisa kembali lagi di blog ini. Sudah lama ya ternyata gak ngepost
disini hehehe. Maklum lah kesibukan kelas 12 yang harus diprioritaskan daripada
yang lain. Ya kalo dihitung-hitung sih sekitar sebulanan lagi lah segala
kesibukan akan berakhir. Insya Allah.
Yap, 3 Maret yang
lalu gue memasuki usia ke-18 tahun. Udah tua ya? Emang. Nggak terasa sudah
masuk usia ke-18 tahun, rasa-rasanya kemarin baru lulus SD deh. Huehuehue. Btw,
menurut beberapa orang sebenarnya jatah hidup gue berarti makin berkurang
seiring bertambahnya usia. Semakin nambah usia, ya semakin pula nambah tanggung
jawab, dan harus makin dewasa. Well, di post ini gue akan banyak cuap-cuap.
Senin, 3 Maret 1997
tepatnya di RS Haji Jakarta, lahirlah seorang anak laki-laki secara normal
dengan berat 3 kg dan panjang 50 cm. Lahir saat Adzan Subuh berkumandang saat
itu. Lahir sebagai anak pertama sekaligus cucu pertama dalam keluarga besar.
Dan sekarang sudah memasuki usia ke-18 tahun.
Hmm… sudah banyak
sih yang dialami selama delapan belas tahun ini. Tapi sebenernya, usia delapan
belas tahun ini usia yang akan merubah hidup gue kedepannya. Yap, tahun ini gue
akan lulus dari SMA dan lanjut ke perguruan tinggi yang gue idamkan
(Universitas Brawijaya, aamiin!). Akhirnya gue akan keluar dari rumah untuk
ngelanjutin pendidikan di luar kota. Sebenernya hal yang masih belum kebayang
sampai saat ini. Yaa selama-lamanya jauh dari rumah dan keluarga pas study tour
yang hampir satu minggu itu. Tapi ya namanya pilihan, harus konsekuen sama
pilihan itu toh? Perlahan tapi pasti, Insya Allah bisa diatasi nanti, Aamiin.
Di usia yang
sekarang ini, ada banyak rencana-rencana yang sudah gue persiapkan kedepannya.
Ya semacam resolusi, tapi kayaknya klise banget ya. Gue pengen di usia ini bisa
lebih baik dari sebelumnya. Makin taat dalam beribadah, ngurangin rasa males
(ini berat banget), lebih sabar, dan nggak gampang emosi. Ohiya, sesuai dengan
slogan blog ini, makin menginspirasi dan berkontribusi. Tentunya menurut Fauzan
Fakhrurrozi. Selain itu, berusaha untuk makin dekat sama keluarga dan sahabat.
Walaupun nanti Insya Allah di Malang, tetep kok jadi pendengar yang baik :p
hehehe. Satu lagi yang penting, bakal terus update di blog yang tahun ini sudah
masuk tahun ke enam, yeay!
Gue secara pribadi
juga memohon maaf kalau selama setahun kebelakang ada salah-salah kata atau perbuatan
secara langsung ataupun nggak. Gue juga mau ngucapin makasih banyak buat
semuanya yang udah mewarnai usia tujuh belas tahun gue yang biasa aja ini
(boong). Terakhir, gue mohon doanya semoga gue bisa lulus Ujian Nasional 2015
dengan hasil yang terbaik dan akhirnya masuk ke PTN yang gue inginkan, yakni
Universitas Brawijaya jurusan Teknik Sipil, Aamiin.
Udahlah segitu aja
dulu updatenya. Maaf kalo sekarang jarang update, kan lo pade tau rasanya
ngadepin ujian nasional. Dan ah Bye!
Wassalammualaikum…