Jumat, 16 Agustus 2013

Assalammualaikum semuanya.
Apa kabarnya? Semoga selalu dalam kesehatan ya...

Masih suasana Idul Fitri nih. Sekali lagi Taqabalallahu Minna Wa Minkum ya. Maaf lahir bathin kalau selama ini dalam ngepost banyak salahnya hihihi... Namanya juga manusia yak.

Mohammad Mursi, presiden resmi Mesir
Kali ini kita bahas Mesir! Ya, negara yang dijadiin latar film Ayat-Ayat Cinta ini sekarang sedang bergolak. Pergolakan ini berawal dari digulingkannya Presiden hasil Pemilu yang demokratis, Mohammad Mursi. Mursi dinilai gagal meredam aksi demonstrasi yang melanda Mesir. Eits, itu baru permulaan. Selepas itu, Mursi ditahan oleh militer Mesir. Tentu bukan Mursi sendiri, pimpinan Ikhwanul Muslimin dan simpatisan serta pendukung Mursi ikut ditahan oleh militer. Kemudian militer menunjuk Adli Mansur sebagai Presiden Mesir sementara.
Siapa yang tega presidennya digulingkan dan kemudian ditahan? Ribuan simpatisan dan pendukung Mursi diseluruh jagat Mesir kemudian berduyun-duyun demo menuntut dikembalikannya Mursi menjadi Pemimpin Mesir. Setiap hari makin bertambah. Para penentang Mursi kemudian satu persatu ikut berada di barisan penentang Militer dan penggulingan Mursi. Di beberapa kota, termasuk Kairo Ibukota Mesir menjadi titik konsentrasi massa anti penggulingan.
Ironi, militer Mesir kalap dan mulai "membantai" para demonstran walau dalam keadaan puasa Ramadhan. Satu persatu jenazah bergelatakan diseluruh sudut Mesir. Jumlah korban meninggal tak terhitung dengan pasti. Jelas, militer dan pemerintah Mesir selalu memanipulasi data korban. Aksi ini terus terjadi hingga mulai mereda jelang Idul Fitri.
Seluruh jagat dunia tersentak kaget. Kemarin, militer Mesir kembali (atau mungkin baru mengawali) pembantaian besar-besaran kepada massa Anti-Militer. Hal ini dilakukan sengaja untuk membubarkan massa yang semakin tidak teratur. Catat, SENGAJA!. Kemudian apa dampaknya? Ribuan masyarakat Mesir meninggal dunia menurut Ikhwanul Muslimin. Namun lagi-lagi militer dan pemerintah Mesir hanya menyatakan puluhan hingga ratusan saja yang meninggal. Tak hanya itu, puluhan ribu orang luka-luka dan banyak bangunan rusak dan hangus terbakar.

Melihat kembali lembaran lama. Mesir merupakan negara yang penting bagi perkembangan bangsa Indonesia. Kenapa? 10 April 1947, empat delegasi dari negara baru yang bernama Indonesia menemui Perdana Menteri Mesir kala itu, Nokrashi Pasha. Empat delegasi tersebut adalah Haji Agus Salim, AR Baswedan, Mr. Nazir Pamoentjak, dan Rasjidi. Mereka datang ke Mesir sebagai kunjungan balasan dari pihak Indonesia setelah sebelumnya Konsul Jenderal Mesir di Bombay (sekarang Mumbay, India) datang ke Yogyakarta, 13-16 Maret 1947 dengan tujuan menyampaikan dukungan dari Mesir dan Liga Arab atas kemerdekaan Indonesia.
Tahu akan datangnya pihak dari Indonesia, Dubes Belanda di Mesir tetep kekeuh bahwa Indonesia bukanlah negara yang merdeka dan berdaulat. Mereka juga mengancam Mesir dalam hal ini tentang hubungan bilateral kedua negara tersebut, termasuk persoalan Palestina yang dibawa ke PBB. Namun, PM Mesir justru membiarkan ancaman Belanda, dan akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia. Perjanjian persahabatan antara Mesir dan Indonesia kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak. Mulai saat itulah, Indonesia sudah diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat baik secara de facto maupun de jure.

Kini, Mesir kembali diguncang. Indonesia yang sudah pernah mengalami banyak guncangan harus segera bertindak. Ironi ketika Presiden kita hanya mengatakan prihatin atas kejadian di Mesir. Bayangkan ketika

Mesir kemudian meng-iya-kan penawaran Dubes Belanda kala itu, mungkin kita masih ada dibawah cengkraman kolonial Belanda. Atau malah nggak ada nama Indonesia di kepulauan yang terdiri dari 17.000-an pulau ini. Atau Merah-Putih hanya merupakan pelengkap dari bendera Belanda. Ini saatnya pemerintah Indonesia balas budi atas jasa Mesir 66 tahun lalu. Jangan sekedar prihatin. Rakyat miskin juga bisa prihatin.
Kalo gitu, beda presiden sama rakyat miskin apa?

LIVE STREAMING AL JAZEERA ENGLISH: UPDATE MESIR



Sekian.
Wassalammualaikum.

diolah dari berbagai sumber

FAUZAN BERCERITA . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates