Kumpulan Pemikiran tentang #Media
Assalammualaikum semuanya...
Berjumpa lagi dengan Bang Ojan disini.
Akhir-akhir ini banyak pemberitaan di #media yang makin ngawur dan cenderung fitnah gak karuan. Bahkan sedari tahun lalu, pemberitaan fitnah sering tersebar. Lewat #media pula penyebarannya.
#media disini tentu cetak atau elektronik, bukan sebagai alat penghantar. Tapi bisa dianalogikan sebagai pengantar informasi ke masyarakat.
Ada banyak poin-poin yang gue catet di postingan ini.
Berjumpa lagi dengan Bang Ojan disini.
Akhir-akhir ini banyak pemberitaan di #media yang makin ngawur dan cenderung fitnah gak karuan. Bahkan sedari tahun lalu, pemberitaan fitnah sering tersebar. Lewat #media pula penyebarannya.
#media disini tentu cetak atau elektronik, bukan sebagai alat penghantar. Tapi bisa dianalogikan sebagai pengantar informasi ke masyarakat.
Ada banyak poin-poin yang gue catet di postingan ini.
- Akhir-akhir ini #media nampak seperti tank-tank atau rudal-rudal yang ampuh untuk melawan musuh. Baik musuh dalam arti kata nyata, maupun tak nyata.
- #media juga sekarang suka menyebar gosip, bahkan skandal sapi-pun tak kalah hangatnya sama cerainya Markus dan Kiki Amalia.
- Saat ini, alat ampuh untuk pilkada-pun salah satunya adalah #media. Tentunya dengan berita yang dibuat semiring mungkin tanpa melihat data dan fakta. Karepe dewe.
- Salah satu #media nasional, mengutip beberapa kali kasus korupsi. Namun, kasus itu seolah-oleh berlebihan dan tak berdasar. Malah lebih lebay dari Cetar Membahananya Syahrini.
- Anehnya, berita negatif itu mengaitkan salah satu kontestan sebuah pemilukada. Dan #media itu menerbitkan karyanya 1 hari setelah pencoblosan, tetapi 1 hari sebelumnya, covernya udah jadi bahan black campaign. Piye?
- Gacuma #media cetak, elektronik pun juga sebelas dua belas. Pemberitaan yang membalikkan faktapun ada. Jelas pula!. Takperlu-lah menyebut merek.
- Anehnya, Dewan Pers terkesan diam, seolah-olah ini hal biasa. Gada langkah sekecil apapun yang diambil, minimal ishlah atau perdamaian. Hal itu dibiarkan menguap.
- Rasanya seperti orde baru diulang kembali. #media tak ada kebebasan, dan dipantau negara. Apalagi kalo RUU Kamnas jadi disahkan...
- Akhirnya masyarakat cuma bisa iya-iya atau heeh heeh saja dirumah, tanpa tahun itu benar atau tidak. Itu valid atau tidak.
- Dan ketika masyarakat telah terprovokasi #media. Apalagi #media yang menyebar fitnah dan bohong, ya sudahlah. Hancurlah moral negara ini.
Ya, itu tadi 10 poin tentang #media. Terserah anda, setuju atau tidak.
Sekian.
Wassalam